Minggu, 15 November 2015

Review Perangkat Lunak Bee Accounting

1.    Pengertian Perangkat Lunak Akuntansi
Perangkat lunak akuntansi atau biasa disebut software akuntansi merupakan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk memudahkan aktivitas dan pencatatan akuntansi dengan memanfaatkan konsep modularitas atas serangkaian aktivitas yang serupa ke dalam modul-modul spesifik seperti pembelian (account payable), penjualan (account receivable), penggajian, buku besar, dan lain-lain. Perangkat lunak ini bisa merupakan perangkat lunak yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan, atau dibeli dari pihak ke tiga yang menyediakannya, atau dapat pula merupakan kombinasi dari keduanya. Karena hal tersebut, kompleksitas dan kapabilitas perangkat lunak akuntansi menjadi sangat beragam bergantung pada kondisi lingkungan perusahaan yang akan menggunakannya.
Pada prinsipnya program akuntansi (keuangan) ditujukan untuk memudahkan kita dalam menghasilkan laporan akuntansi keuangan, di antaranya adalah Neraca (Balance Sheet) - Rugi laba (Profit Lost Statement) - Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Cash Flow) dan Laporan akhir keuangan. Untuk dapat menghasilkan laporan tersebut, langkah mendasar adalah menyusun perkiraan atau account atau ledger atau Buku Besar. Yang mana setiap ledger memiliki kode dan nama (yang lazim digunakan) serta memiliki pos-pos yang jelas dalam posisi laporan keuangan, seperti ledger untuk Neraca, rugi laba, biaya pabrikasi, dan manufaktur (pabrik).
Dengan software accounting, pemilik perusahaan ataupun seorang akuntan dapat menerbitkan laporan-laporan yang dibutuhkan dengan waktu yang sangat cepat sehingga perangkat lunak akuntansi bisa menghemat waktu. Untuk Laporan keuangan (Laba Rugi dan Neraca bulanan) dalam pekerjaan manual membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu, sedangkan jika menggunakan software akuntansi, setiap transaksi baik itu penjualan, pembelian, produksi barang jadi atau setengah jadi, stok opname, pengeluaran biaya, pendapatan, akan otomatis terjurnal, sehingga laporan keuangan ataupun laporan akuntansi dan berbagai macam laporan lain yang mendukung dalam aktivitas perusahaan dapat dihasilkan dengan cepat dan tepat.

2.      Perkembangan Versi, Target Pengguna, dan Harga dari
Bee Accounting
Bee Accounting adalah kombinasi team professional di bidang Bisnis dan Teknologi yang bersama membangun mimpi untuk membantu 1 juta pebisnis agar bisa lebih bebas dengan cara membuat bisnisnya untung dan mudah dikontrol. Produk Bee Accounting sendiri baru mulai di develop dan rilis Oktober 2010 dengan fokus utamanya untuk membantu bisnis UKM naik kelas dan profitable melalui otomasi sistem bisnis berbasis IT.  Saat ini Bee Accounting sudah memasuki versi 2.0 dan telah digunakan lebih dari 120,000 pengguna diseluruh Indonesia dan beberapa di manca negara. Bee Accounting  sendiri memiliki dua series, yaitu:
1. UKM Series
UKM series diberikan gratis, dengan limit omset 100jt/bulan dan fitur terbatas. Terdapat 3 versi pada series ini, yaitu  UKM POS, UKM LITE, dan UKM PLATINUM, perbandingan antara fitur serta target pengguna dari versi ini dapat dilihat dibawah  ini.

2. Premium Series
Sedangkan Premium series diberikan harga untuk dapat memakainya. Pada premium series ini  tersedia 5 versi Bee Accounting dengan unlimited transaksi, yaitu:

- Bee POS
Bee POS adalah software kasir yang dibuat khusus untuk usaha toko, minimarket/swalayan, dan retail. Mempermudah penjualan kasir, mencetak nota dan mengontrol keluar-masuk stok gudang. Penjualan khusus untuk kasir dengan Point of Sales yang dibuat dengan layout sederhana dan mudah digunakan, didesain untuk input data penjualan dengan volume transaksi yang tinggi seperti pada umumnya penjualan retail di supermarket, bisa di operasikan Full Keyboard.

- Bee Lite
Bee Lite adalah software retail yang cocok digunakan untuk distributor/agen yang mempunyai banyak sales, penjualan kredit (piutang) dengan beberapa level harga berjenjang, Penjualan dengan sistem take order atau canvassing, dan masih awam dengan sistem akuntansi. Dengan mempermudah penjualan kasir, mencetak nota dan mengontrol keluar-masuk stok gudang. Fitur lainnya sama seperti Bee POS.

- Bee Silver
Bee Silver adalah software accounting entry-level yang cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah dan mikro. Khususnya yang ingin menerapkan sistem pembukuan akuntansi yang baik dan benar, namun tidak paham tentang akuntansi atau mungkin tidak mempunyai SDM khusus untuk menghandle akuntansi. Proses pembukuan akuntansi dihandle otomatis oleh software di balik layar. Anda hanya tinggal input transaksi sehari-hari seperti pembelian, penjualan, pembayaran & penerimaan pembayaran, sisanya seperti pembuatan jurnal dan buku besar di lakukan otomatis oleh Bee Silver. Hasilnya, laporan keuangan seperti neraca dan laba/rugi bisa di tampilkan kapanpun semudah klik mouse saja.

- Bee Gold
Bee Gold adalah software accounting kelas medium yang cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah yang sudah siap menerapkan akuntansi secara penuh, namun membutuhkan alat bantu otomatisasi akuntansi yang mudah. Bee Gold sudah mendukung fitur multi currency (mata uang), proses revaluasi kurs mata uang dihitung otomatis setiap akhir bulan. Selain itu sudah dilengkapi modul Fixed Asset untuk mendata dan menghitung depresiasi asset tetap seperti inventaris, kendaraan. Serial number / Batch number untuk perusahaan yang menangani item yang membutuhkan pelacakan nomor seri seperti pada IMEI-Handphone, no.mesin mobil/motor, size-sepatu, dll. Fitur lainnya sama seperti Bee Silver.

- Bee Platinum
Bee Platinum adalah software accounting edisi paling lengkap dari Bee Accounting, cocok digunakan untuk perusahaan dagang dan jasa skala menengah atas/enterprise yang sudah siap menerapkan akuntansi secara penuh, namun membutuhkan alat bantu otomatisasi akuntansi yangmudah. Bee Platinum sudah mendukung fitur multi currency (mata uang), revaluasi kurs, Fixed Asset, serial number/batch-number. Serta sudah mendukung tracking laba rugi per Departement dan Multi Project. Cocok digunakan untuk perusahaan dengan yang membutuhkan Job Costing yang ingin memonitor laba rugi per Project dan per Department. Selain itu juga terdapat fitur Budgeting untuk mengontrol Target Penjualan dan mengontrol limit biaya untuk efisiensi. Fitur lainnya sama seperti Bee Gold.
Berikut ini adalah perbandingan fitur-fitur dari beberapa versi yang tersedia dalam premium series beserta harganya :


3.    Modul-Modul pada Bee Accounting dan Fungsinya
Modul atau fitur yang tersedia pada Bee Accounting sangat beragam. Bee Accounting benar-benar merupakan software akuntansi sejati yang terintegrasi antar modul-modulnya, modul-modul tersebut meliputi :
1. Modul Pembelian           
Merupakan modul yang digunakan apabila terdapat pembelian yang kita lakukan.
2. Modul Order & Penerimaan Pembelian
Merupakan modul yang digunakan untuk melakukan pemesanan barang serta penerimaan dari barang yang  kita beli.
3. Modul Hutang Usaha    
Merupakan modul yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan hutang dari usaha yang dijalankan.
4. Modul Stock / Inventory 
Merupakan modul yang digunakan untuk memasukkan barang serta mengecek  list dari barang yang ada pada gudang.
5. Modul Kas & Bank
Modul ini digunakan untuk memasukkan besarnya harta yang kita miliki. 
6.  Modul Cheque & Rekonsiliasi Bank
Modul ini berisi tentang hal-hal yang terkait transaksi dengan bank.
7. Modul Penjualan
Merupakan modul yang digunakan untuk memasukkan data-data penjualan.
8. Modul Order Penjualan & Pengiriman           
Merupakan modul yang biasa diisi untuk pemesanan barang oleh pihak lain serta pengiriman terhadap pihak tersebut.
9. Modul POS + Modal/Setoran
Modul kasir untuk mengisi modal serta setoran dalam kurun waktu tertentu.
10. Modul Piutang Usaha
Modul untuk mencatat piutang yang terdapat pada pihak lain.
11. General Ledger
12. Kalender
13. Reminder
14. Business Dashboard
15. Fixed Asset        
16. Budgeting          
17. Multi Department          
18. Project / Job Costing
19. Multi Gudang    
20. Multi Satuan      
21. Serial Number, Lot. no
22. Multi Level Harga Jual
23. Multi Currency  
24. Multi Company 
25. Assembling/Diassembling      
26. Produksi
4.    Kelebihan dan Kekurangan dari Bee Accounting
          - Kelebihan Bee Accounting :
·         Mudah, layout simple
Menu berbahasa indonesia, layout form intuitiv dan mudah dimengerti bahkan oleh orang yang awam komputer sekalipun.
·         Huruf besar-besar, sekaligus untuk customer display
Form transaksi penjualan kasir (Point of Sales) sengaja dibuat dengan Font size besar agar lebih mudah dibaca oleh kasir dan customer pembeli (bisa sekaligus sebagai customer display)
·         Full Keyboard cocok untuk input volume transaksi tinggi
Untuk mendukung jumlah transaksi penjualan kasir pada retail swalayan yang volumenya tinggi, sengaja form transaksi P.o.S bisa di input full keyboard alias tanpa mouse (optional). Sehingga mempercepat pelayanan penjualan bagi customer.
·         Support Barcode reader, POS Printer kasir, Cash drawer
Mendukung berbagai macam merk & model Barcode reader laser maupun CCD. Support printer Epson LX-300 maupun POS mini printer: Epson, Samsung, Star, dll. Bisa di koneksikan dengan cash drawer (laci kasir) yang bisa otomatis membuka ketika selesai transaksi.
·         Struk nota bisa di desain sendiri, text mode high-speed printing
Desain struk nota kasir anda bisa di desain sendiri, anda bisa menambahkan dan mengurangi informasi yang tampil seperti nama toko, alamat, npwp, telp, nama kasir, pajak, total, discount, maupun ucapan seasonal dan tips yang bisa ditambahkan sendiri dibawah struk (misalnya).

            - Kekurangan Bee Accounting :
o   Masih butuh pengembangan
o   Belum ada bukti konkrit hasil dari kinerja software tersebut

o   Server belum tersedia untuk beberapa versi Mac

Kamis, 05 November 2015

Meerkat dan Periscope, SosMed Live Stream Populer Saat Ini

Sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa perkembangan teknologi selalu berjalan setiap tahun sehingga memunculkan variasi teknologi ke arah yang lebih canggih. Teknologi adalah sebuah hal yang selalu berkembang maka inovasi sangatlah perlu di era seperti sekarang ini, dengan tidak adanya inovasi maka teknologi tersebut pastinya lama-kelamaan akan ditinggalkan oleh penggunanya karena kecenderungan sifat dasar manusia yaitu rasa bosan. Untuk mengisi kebosanan tersebut maka munculah aplikasi-aplikasi social media yang diciptakan oleh developer lama ataupun baru untuk mengaplikasikan inovasi terbaru tersebut. 

Sosial media saat ini memiliki fitur-fitur yang unik agar menarik minat masyarakat untuk mencoba atau memakai aplikasi tersebut. Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang 2 social media live streaming yang populer di tahun 2015 ini, yaitu Meerkat dan Periscope. Yah mungkin saya tidak memakai kedua aplikasi tersebut karena memang saya tidak terlalu menyukai untuk terekspos di sosial media, tetapi banyak teman-teman saya yang menggunakan kedua aplikasi tersebut. Karena banyak dari teman-teman saya yang mempromosikan akun mereka di antara kedua sosial media itu, maka saya mencoba untuk mencari apa itu Meerkat dan Periscope. 

Meerkat

Era "live streaming" atau siaran langsung adalah konsekuensi pengembangan teknologi internet. Semua orang bisa terhubung dalam satu waktu walau terbentang jarak yang berjauhan. Konsep inilah yang dimaksimalkan aplikasi "Meerkat".

Bagaimana cara kerja Meerkat?

Aplikasi Meerkat tersedia secara gratis di App Store dan Playstore. Pengguna tinggal mengunduh kemudian log in lewat akun Twitter.  Pengguna dapat menulis apapun di kolom itu sekaligus memberi tautan video yang diunggah secara "real time". Maksudnya, bersamaan dengan tautan dibagi ke Twitter, pengguna sedang melakukan siaran langsung. Cukup tekan sebuah tombol, dan pengguna dapat menyiarkan langsung, layaknya para presenter berita di program berita televisi.

Teman-teman pengguna di Twitter yang juga memiliki akun Meerkat, akan diberi notifikasi oleh Meerkat untuk menyaksikan siaran langsung yang sedang diunggah pengguna. Siaran langsung juga dapat dijadwalkan contohnya seorang pengguna menjadwalkan akan melakukan live streaming sesuai jadwal melalui sebuah link/tautan, aat pengguna membuka tautan tersebut akan muncul penghitung mundur hingga waktu yang dijadwalkan.

Ketika hitung mundur sudah selesai, pengguna dapat menyaksikan siaran langsung dari pengguna tersebut. Pada kesempatan itu, pengguna diperbolehkan menanyakan apapun. Sebaliknya, jika siaran langsung telah lewat jam tayang, pengguna tak bisa lagi menyaksikan video yang diunggah secara real time oleh seseorang di Meerkat. Jika sudah melewati jadwal live stream , saat dibuka tautan itu akan menampilkan tulisan "stream over" atau siaran berakhir. Yang menarik, selama siaran langsung ditayangkan, pemberi siaran dapat mengkicaukan hal-hal yang ingin dia kicaukan. Selain itu, pengguna yang sedang menyaksikan siaran juga dapat memberi komentar. Semua komentar akan muncul sebagai reply ke akun penyiar di Twitter.

Jadi, aplikasi ini memungkinkan penggunanya melakukan dua kegiatan sekaligus. Bagi penyiar, dapat menyiarkan sambil berkicau. Bagi penonton, dapat menonton sambil mengomentari dan akan dibalas langsung pula kicauannya di Twitter. Semua orang dapat menyaksikan video yang diunggah pengguna Meerkat, baik dari aplikasi langsungnya atau melalui tautan di Twitter yang akan terhubung ke situs Meerkat.

Sejarah Meerkat

Meerkat didirikan oleh Rubin yang sebelumnya merupakan CEO sekaligus pendiri aplikasi "Life On Air". Aplikasi yang didanai sebuah firma asal Israel, Aleph, tadinya dijadikan sebagai proyek iseng sampingan. Bisnis utama tim ini sebelumnya adalah aplikasi lain bertajuk "Air". Proyek iseng ini kemudian berubah jadi proyek utama setelah Rubin melihat antusiasme dari netizen yang begitu besar terhadap Meerkat. Pada 3 Maret lalu, Rubin menyatakan bahwa seluruh tim bakal fokus untuk mengembangkan Meerkat. Awalnya Meerkat hanya tersedia untuk versi iOS saja namun sekarang telah dikembangkan versi 
Android untuk aplikasi tersebut, sehingga bisa menjangkau pengguna yang lebih luas lagi. 

Periscope

Periscope adalah sebuah aplikasi mobile Android dan iOS yang dipergunakan untuk menyiarkan sebuah kejadian secara langsung (live streaming). Bayangkan Anda seorang reporter yang tiba-tiba melihat sebuah insiden heboh di jalan. Tanpa kamera atau alat pendukung mustahil bagi Anda untuk menyiarkannya secara langsung. Tapi dengan Periscope hal itu sangat mungkin dilakukan, bahkan sangat mudah karena Anda hanya perlu memasang aplikasi Periscope ke ponsel  Android atau iOS. Anda bisa jadi reporter secara real-time, kapanpun dan di manapun. Siaran tersebut dapat dibagikan ke akun Twitter untuk disaksikan oleh follower Anda secara langsung atau diputar kembali melalui fitur Replay.

Sejarah Periscope

Periscope sendiri dikembangkan oleh dua orang, yaitu Kayvon Beykpour dan Joe Bernstein. Tapi belum sempat rilis, startup langsung dicaplok oleh Twitter dengan mahar $100 juta di bulan Maret lalu. Di bawah bendera Twitter, Periscope kemudian memulai debut di toko aplikasi App Store pada 26 Maret dan diteruskan ke Android sebulan kemudian.

Fitur-fitur Periscope

Tak butuh waktu lama bagi Twitter untuk membuat Periscope digandrungi. Di platform Android saja kini Periscope sudah digunakan oleh 5 juta pengguna dan akan terus bertambah. Belum lagi dari platorm iOS.

1. Integrasi ke Twitter
Ini mudah bagi Twitter karena Periscope memang milik mereka. Integrasi ini membuat Periscope menjalani debut dengan mudah. Berkat dari efek viral di jejaring sosial induk, Twitter yang mempunyai basis pengguna aktif yang memang sangat besar. Selain itu, pengguna juga diintegrasikan ke Twitter saat pertama kali mencoba Periscope, menyiarkan atau membagikan tautan video.

2. Komentar
Follower Twitter yang menyaksiksan video dan memutuskan untuk ikut menggunakan Periscope dapat meninggalkan komentar dan saling membagikan video. Fitur ini dianggap penting, sebab menjadi satu-satunya media bagi pemilik video dan penonton untuk saling berkomunikasi.

3. Replay
Pemilik video dapat memutuskan untuk mengaktifkan fitur ini jika dirasa perlu. Sehingga follower dapat menyaksikan kembali tayangan saat diinginkan. Namun video yang menggunakan fitur replay hanya akan aktif selama 24 jam.

4. Privasi
Yang tak kalah penting adalah fitur privasi, dimana pengguna dapat mengatur bagaimana tayangannya akan diakses oleh follower. Ada opsi Private yang dapat dipergunakan jika tayangan hanya dikhususkan untuk beberapa pengguna.

5. Notifikasi
Fitur notifikasi ini erat hubungannya dengan integrasi Twitter. Pasalnya, Periscope akan memberikan saran pengguna untuk diikuti berdasarkan jaringan di akun Twitter. Tetapi pengguna tetap memegang kendali dalam memutuskan akan mengikuti siapa. Termasuk kendali soal notifikasi siaran live terbaru dari mereka yang diikuti.

6. Hearts
Jika Facebook menggunakan ikon jempol untuk menunjukkan rasa suka pengguna terhadap sebuah postingan. Periscope memilih menggunakan Hearts atau hati. Makin banyak hati yang didapat berarti makin banyak follower yang suka dan makin besar kesempatan untuk masuk ke daftar “Most Loved”, sebuah halaman khusus yang berisikan video-video favorit.

Bagaimana Cara Kerja Periscope?

Cara kerja Periscope sangat sederhana, tidak rumit. Ketika aplikasi sudah terpasang di dalam perangkat. Pengguna sebaiknya menghubungkan aplikasi dengan akun Twitter terlebih dahulu untuk mempermudah notifikasi saat siaran dimulai. Ketika dijalankan, akan ada sebuah tombol di tengah-tengah aplikasi. Saat ditekan, maka kamera akan langsung bekerja. Anda dapat berpindah dari kamera belakang ke depan atau sebaliknya sambil memberikan deskripsi jika perlu.
Sebelum streaming dimulai, tentukan dahulu siapa saja yang dapat menyaksikan video tersebut. Nantinya pengguna yang dipilih baik private ataupun publik akan memperoleh notifikasi bahwa siaran telah dimulai.
Yang membuat Periscope berbeda, ketika pengguna selesai menyiarkan video, mereka dapat membagikan tautan ke follower Twitter. Mereka yang ketinggalan tetap dapat menyaksikan kembali melalui fitur Replay dengan batas maksimum 24 jam.

Perbedaan 

1. Tampilan

Periscope memiliki tampilan yang simpel dan menarik. Di halaman utama, kita akan menjumpai bar di bagian bawah layar yang memiliki tiga tombol, yakni Watch, Broadcast dan People.Saat menekan Watch, kita akan melihat daftar pengguna yang tengah bersiaran langsung. Bila ingin memulai streaming video sendiri, tekan tombol Watch di bagian tengah. Di layar ini, kita akan menemukan tiga tombol lagi untuk mengaktifkan lokasi, privat video dan memposting di Twitter.Sementara saat menekan tombol People, kita akan menemukan daftar akun yang bisa di follow. Bila ingin mencari suatu akun, tekan ikon kaca pembesar di sudut kiri atas. Jika ingin melakukan pengaturan akun bisa menekan ikon di pojok kanan atas.
 Berbeda dengan Periscope, Meerkat tidak memiliki menu baru di bagian bawah. Menempatkan live streaming di bagian depan. Meerkat tidak menampilkan profil foto dan tempat untuk mendeskripsikan penggunanya. Sepertinya aplikasi ini memang lebih memfokuskan pengguna untuk memposting dan menonton siaran.

2. Waktu

Tidak seperti Periscope, Meerkat memungkinkan pengguna menjadwalkan siarannya. Meerkat juga otomatis ngetweet link begitu live streaming dimulai.Hal ini agak sedikit mengganggu bilamana pengguna tidak ingin follower-nya di Twitter menonton live streaming tersebut. Periscope tampaknya menyadari ketidaknyamanan tersebut. Karenanya memberikan pengguna opsi untuk tidak memposting link ke Twitter, menonaktifkan lokasi, bahkan membuat siaran pribadi.

Perbedaan lainya adalah Periscope memungkinkan pengguna menonton ulang siaran dalam jangka waktu 24 jam. Sayangnya Meerakat tidak memiliki kemampuan tersebut. Jadi ketika terlewat sebuah live streaming, Anda tidak dapat menontonnya. Namun baik Periscope dan Meerkat memberikan opsi untuk menyimpan video siaran ke dalam ponsel.

3. Follower

Periscope menampilkan semua orang yang kita follow di Twitter. Hal ini memudahkan pengguna mencari pengguna Periscope yang kita kenal. Dengan Meerkat, kita hanya bisa melihat orang yang dikenal dengan mencari nama mereka. Opsi ini sebenarnya juga tersedia di Periscope.

Penguna Meerkat yang populer adalah mereka yang mendapatkan nilai tinggi. Nilai tersebut didapat dari mengombinasikan jumlah penonton dengan lamanya waktu yang mereka melihat, serta bagainya proses interkasi di dalamnya. Periscope tidak memiliki penilaian. Namun di tab People menampilkan daftar pengguna yang meraih hati paling banyak.

4. Interaksi

Baik Meerkat dan Periscope memungkinkan pengguna mengomentari live streaming milik mereka sendiri seperti halnya para penonton siaran tersebut. Tapi Meerkat secara otomatis memposting semua komentar ke Twitter sebagai @replies. Sementara Periscope tidak melakukan hal tersebut dan tetap menimpannya di aplikasi. Meerkat memungkinkan penonton memberi 'like' pada sebuah live streaming. Periscope juga melakukan hal tersebut, bedanya mereka memberikan 'hati' seperti di Instagram atau Path. Sekali Anda menekan layar, hati akan tampil. Semakin banyak Anda menekan layar, semakin banyak pula hati yang akan diterima sang pemilik siaran.


Begitulah ulasan yang dapat saya posting dari berbagai sumber. Mungkin saat ini Periscope masih unggul dibandingkan dengan Meerkat, tetapi kita juga tidak tahu update apa yang akan dilakukan kedua developer yang memegang aplikasi tersebut untuk perkembangan kedepannya.