Senin, 20 Juni 2016

Web Peringkat Universitas Dunia : Webometrics



Pada postingan kali ini, saya akan membahas kelanjutan dari postingan sebelumnya mengenai web perangkingan perguruan tinggi yang ada di dunia. Web yang akan dibahas adalah Webometrics. Webometrics merupakan sebuah website yang dalam mengumumkan peringkat ke-populeran sebuah universitas  dilihat dari berbagai aspek yang menjadi metode penilaian mereka, biasanya dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli. 

Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 oleh Laboratorium Cybermetric milik The Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga penelitian terbesar di Spanyol dan memang saat ini webometrics berhasil menarik perhatian dan menjadi patokan dalam hal pemeringkatan universitas yang ada didunia, termasuk juga universitas yang berada di Indonesia. Saat ini juga hampir semua universitas berusaha mencapai rangking yang terbaik pada webometrics guna menaikkan popularitas di kalangan masyarakat terutama pelajar yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.


Sebelum tahun 2012, metode penilaian yang dilakukan webometrics dalam hal pemeringkatan seluruh universitas di dunia adalah sebagai berikut :
  • Visibility
    Banyaknya link dari sebuah universitas yang diindeks oleh search engine Yahoo!
  • Rich Files
    Banyaknya file (.doc, .pdf, .ps, .ppt) dari sebuah universitas yang di indeks oleh Google
  • Google Scholar
    Banyaknya jurnal atau artikel ilmiah yang diindeks oleh google scholar
  • Ukuran (size)
    Banyaknya halaman dari domain dan subdomain sebuah universitas yang terindeks pada empat search engine, yaitu Google, Yahoo!, Exalead, dan Live search
Namun sejak Juli 2012 metode perhitungan yang dipakai berubah menjadi :



Metode penilaian yang baru menurut situs webometrics saat tulisan ini dibuat adalah sebagai berikut :

Visibility (50%)

  • IMPACT, dengan kata lain impact menurut penulis adalah jumlah backlink atau link yang didapat oleh sebuah universitas dari pihak ketiga, dan dalam perhitungan ini jenis backlink dibagi menjadi dua, yaitu backlink aktif saat ini yang diambil dari perhitungan oleh website Majesticseo dan backlink histori yang diambil dari website ahrefs.com.
Activity (50%)

  • PRESENCE, ini adalah banyaknya jumlah halaman website dan banyaknya file (rich file) yang ada pada sebuah domain ataupun subdomain dari suatu universitas yang terindeks oleh mesin pencari Google.
  • OPENNESS, jumlah jurnal, artikel ilmiah ataupun penelitian yang ada dan telah diterbitkan (diupload) ke dalam website pada domain ataupun subdomain sebuah universitas, dan syarat utamanya adalah file atau tulisan harus dalam bentuk pdf.
  • EXCELLENCE, jumlah penelitian ilmiah yang berlabel internasional dan terdaftar pada Scimago Group, dalam hal ini juga termasuk jurnal internasional yang telah terindeks atau terpublish pada Scopus.
 Berikut tampilan awal web Webomterics



Peringkat 1-50 Universitas di Indonesia dari hasil penilaian Webometrics periode Januari 2016

 
 


Dari hal-hal yang diperhitungkan dalam metode penilaian webometrics, kita dapat menaikkan ranking suatu universitas dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Memperkaya website dari domain dan subdomain dengan artikel atau berita yang dapat dikonsumsi oleh pembaca dan juga file-file yang dapat diunduh oleh public internet, dengan kata lain perbanyak konten dari semua website yang ada di universitas.
  2. Memperbanyak backlink ke arah universitas, hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya ikutkanlah link kearah website universitas ketika menulis sebuah artikel diluar domain universitas (pihak ketiga).
  3. Perbanyak artikel ilmiah atau penelitian ke dalam website yang ada pada domain dan subdomain universitas dalam bentuk pdf, bukan bentuk file yang lain. PDF harus dipastikan untuk mendongkrak jumlah file yang terindeks pada google scholar dan perlu diingat tulisan yang di akui adalah tulisan unik bukan tulisan yang sudah di upload di luar universitas.
  4. Ketika melakukan penelitian dan menerbitkannya pada jurnal internasional jangan lupa untuk selalu memberikan nama universitas pada kolom affiliasi, hal ini agar jurnal internasional tersebut diakui sebagai jurnal universitas yang bersangkutan

Sekian penjelasan tentang webometrics, semoga dapat menjadi acuan bagi para mahasiswa, dosen, dan para staff yang terlibat dalam berjalannya aktivitas akademik untuk dapat bekerjasama dalam menaikkan ranking universitasnya masing-masing.





Sumber referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar